Pria Harus Tahu! Trik Simpel Agar Wanita Mencapai Orgasme dan Tahan Lama

Dalam hubungan seksual, tidak jarang wanita mengaku kesulitan untuk mencapai orgasme. Bahkan berdasarkan penelitian baru-baru ini, ada sekitar 40 persen wanita kesulitan mencapai klimaks, sementara yang lainnya dapat mencapai orgasme namun cenderung dalam waktu singkat.

Dikutip dari Mirror, para ilmuwan telah menemukan trik baru untuk membantu wanita mencapai orgasme dan tahan lebih lama. Apa itu?

Anehnya itu hanya trik sederhana, yaitu menambahkan mainan seks ke dalam bumbu hubungan seksual. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan bodyandsoul.com yang bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi secara mental dan fisik wanita yang menggunakan mainan seks untuk mencapai orgasme.

Dan hasilnya pun ditemukan bahwa seorang wanita dapat mencapai orgasme lebih cepat dari rata-rata, serta 17 persen lebih lama dibandingkan tidak menggunakan mainan seks.

Dari 17 wanita yang dianalisis, ahli saraf mempelajari pola otak ketika mencapai klimaks orgasme dan melihat gelombang otak Alpha wanita meningkat drastis ketika mengguanakan mainan seks.

"Kami menemukan bahwa wanita ingin bermain, mengeksplorasi, dan menikmati mainan baru mereka, yang menghasilkan pengalaman seksual yang lebih lama dengan sensasi fisik yang lebih luas dan lebih banyak kegembiraan daripada menggunakan tangan mereka sendiri," kata pimpinan penelitian, Dr Nicole Prause.

Share:

4 Fakta Soal Mimpi Basah yang Dialami Manusia

Baik pria maupun wanita sama-sama bisa mengalami mimpi yang bersifat erotis. Pada pria, mimpi erotis biasanya disertai dengan ejakulasi saat tidur, sehingga disebut sebagai mimpi basah.

Biasanya, mimpi erotis terjadi di usia pubertas, di mana remaja baru saja mengenal sensasi seksual yang tersimpan di alam bawah sadar. Sensasi ini bisa muncul saat tidur sehingga memengaruhi mimpi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 fakta soal mimpi basah yang dialami manusia.

1. Beda mimpi pria dan wanita

Sama-sama bisa mengalami mimpi erotis, sensasi seksusal yang dirasakan wanita berbeda dengan pria. Pada pria, mimpi erotis biasa diakhiri dengan ejakulasi, alias keluarnya cairan sperma dari penis.

Pada wanita, mimpi erotis tidak selalu membuat ejakulasi, namun bisa membuat orgasme. Orgasme yang dirasakan wanita pun disebut lebih besar daripada yang terjadi pada pria saat mimpi basah.

2. Menikah bikin mimpi basah berhenti?

Mimpi basah terjadi karena adanya dorongan sekssual yang tersimpan. Pada pria dan wanita dewasa yang sudah menikah dan teratur melakukan hubungan seksual, makan tak ada dorongan seksual yang tersimpan.

Beberapa pria mengaku berhenti mimpi bash setelah menikah. Mimpi basah juga berhenti saat usia lanjut, di mana hasrat seksual sudah menurun.

3. Mimpi basah vs sleepgasm

Sleepgasme merupakan orgasme yang terjadi saat tidur. Diperkirakan sekitar 37 persen perempuan mengalami orgasme saat tidurnya.

Lalu, apa bedanya dengan mimpi basah? Jika mimpi basah dipengaruhi oleh dorongan seksual yang tak terlampiaskan, sleepgasm lebih umum terjadi karena stimulasi yang terjadi saat tidur. Tidur tengkurap, memeluk guling, hingga gesekan di area genital saat tidur disebut-sebut bisa memicu sleepgasm.

4. Usia pertama mimpi basah

Mimpi basah biasanya terjadi pertama kali di usia remaja, saat seseorang memasuki masa pubertas. Saat ini, pubertas biasanya dialami remaja berusia 12-13 tahun.

Namun pada beberapa kasus, mimpi basah bisa saja tidak akan terjadi hingga usia remaja akhir, yakni 19 tahun. Pakar mengatakan hal ini terjadi bisa saja karena kualitas dan kadar hormon yang rendah, atau tingginya aktivitas fisik yang dilakukan.

 

Share:

4 Hal yang Membuat Hubungan Seks Terasa Menyakitkan

Cara Mengurangi Rasa Sakit Saat Bercinta

Hubungan seks dengan pasangan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan. Tetapi tidak sedikit yang mengeluhkan nyeri, terutama pada Ms V, dan membuat seks jadi terasa menyiksa.

Ringan ataupun berat, nyeri saat pada Ms V berhubungan seks sebaiknya tidak disepelekan. Ada baiknya berkonsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan penyebabnya yang memang sangat beragam.

Walau begitu, tidak perlu cemas berlebihan karena nyeri saat bercinta juga bisa terjadi karena hal-hal sepele. Contoh simpel adalah kurang lubrikasi atau pelumasan, yang memicu luka karena gesekan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 4 penyebab nyeri saat bercinta yang kerap ditemui.

1. Kurang pemanasan
Foreplay yang tepat sangat berpengaruh terhadap lubrikasi atau pelumasan Ms V. Dianjurkan untuk tidak tergesa-gesa melakukan penetrasi, pastikan organ vital benar-benar siap. Lubrikasi alami tentu lebih dianjurkan meski dalam kondisi tertentu berbagai produk pelumas juga bisa digunakan.

2. Posisi yang salah
Ada berbagai variasi posisi bercinta yang bisa dipilih untuk mengatasi kebosanan. Namun tidak semua orang cocok dengan posisi tertentu. Ukuran Mr P dan Mr V, berat badan masing-masing dan proporsi tinggi badan, turut berpengaruh pada posisi paling ideal untuk bercinta. Diskusikan bersama agar bisa sama-sama menikmati.
3. Masalah hormon
Berbagai tindakan medis seperti histerektomi (pengangkatan rahim) bisa memicu perubahan komposisi hormonal dalam tubuh. Demikian juga obat-obatan tertentu bisa mengurangi kadar hormon esterogen. Padahal hormon ini dibutuhkan untuk membuat kondisi Ms V ideal untuk berhubungan intim dengan pelumasan yang baik.

4. Gejala penyakit serius
Nyeri saat berhubungan seks juga bisa disebabkan oleh gejala penyakit tertentu. Infeksi saluran kemih, kista indung telur dan bahkan gejala kanker, juga bisa ditandai dengan nyeri saat berhubungan seks. Walau tidak selalu disebabkan oleh berbagai penyakit tersebut, ada baiknya tidak meremehkan keluhan-keluhan tidak wajar saat bercinta. Segera temui dokter untuk periksa.

Share:

Wow, Ini 5 Efek yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Bercinta (1)

Kegiatan bercinta tak dipungkiri jadi hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan pasangan suami istri (pasutri). Namun tahu kah Anda, ketika kamu memutuskan untuk berhenti bercinta, maka hal ini juga membawa pengaruh pada tubuh lho.

Dikutip dari Prevention, ini dia beberapa fakta dan hal-hal yang bisa terjadi ketika seseorang tidak berhubungan seksual. Mulai dari gelisah hingga rasa cemas, berikut ini dampak lainnya yang bisa saja terjadi.

1. Anda mungkin merasa cemas atau stres



Seks membantu orang untuk meredakan emosi. Pada sebuah studi yang dipublikasikan di Biological Psychology, peneliti Skotlandia menemukan orang yang tidak melakukan seks akan lebih kesulitan menghadapi situasi yang penuh tekanan seperti berbicara di depan umum, dibandingkan dengan orang yang melakukannya minimal sekali dalam dua minggu.

Mengapa bisa terjadi? Ketika berhubungan seks, otak melepaskan endorfin atau oksitosin yang membuat Anda merasa senang. Ini ternyata berlaku juga untuk orang yang melakukan sesi solo atau tanpa pasangan (masturbasi).

2. Rentan pilek

Benar sih kalau kegiatan bercinta jadi jarang maka risiko terekspos kuman juga akan lebih sedikit. Tapi ternyata ini akan mengurangi efek peningkatan imun. Dalam studi 2014, peneliti Wilkes-Barre University di Pennsylvania, menemukan orang yang melakukan hubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu mengalami 30 persen peningkatan immunoglobulin A (IgA) dibandingkan yang jarang atau tidak pernah sama sekali.

IgA adalah protein pelawan infeksi dan salah satu pertahanan tubuh di garis pertama terhadap virus, seperti yang terkait dengan flu biasa, menurut penulis studi tersebut.

3. Infeksi Saluran Kecing (ISK) jadi lebih rendah risikonya

Seks diketahui sebagai faktor risiko terbesar dari ISK karena bisa mendorong bakteri semisal E. Coli di vagina untuk masuk ke area saluran uretra yang berfungsi sebagai penyalur urine dari tubuh ke kandung kemih.

Tapi bukan berarti Anda jadi lebih terhindar secara pasti, apalagi kalau kamu pernah ada pengalaman ISK sebelumnya atau semakin bertambah usia, risiko mengalami ISK masih bisa datang lagi.

4. Cemas dalam hubungan percintaan

Tidak melakukan hubungan seks bisa mempengaruhi kebahagiaan, kedekatan, dan rasa percaya dalam hubungan.

"Pergi tanpa seks dalam sebuah pernikahan dapat memberikan pukulan pada harga dirimu, menimbulkan rasa bersalah, dan mengurangi kadar oksitosin dan hormon ikatan lainnya," kata Les Parrott, PhD, seorang psikolog dan penulis 'Saving Your Marriage Before It Starts'.

"Ini juga dapat meningkatkan ketakutan bahwa salah satu dari pasangan akan mencari orang lain untuk kebutuhan seksual, yang dapat membiakkan sedikit paranoia."

Namun bukan berarti hubungan tanpa seks tak bisa bahagia. Hanya dengan memberikan ciuman, memegang, dan memberikan pujian atau hadiah tak terduga dapat membantu Anda merasa terhubung dengan pasangan secara emosional.

5. Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) menurun

Cara terbaik untuk menghindari IMS (Infeksi Menular Seksual) bukan dengan tidak melakukan hubungan seks sama sekali, akan tetapi dengan melakukan tes secara terjadwal, mempraktikkan seks yang aman (menggunakan kondom), dan tak lupa untuk melibatkan pasangan dalam membicarakan seks yang sehat.

Itulah kira-kira hal-hal yang bisa terjadi pada tubuh ketika berhenti melakukan hubungan seksual bersama pasangan.

Share:

Sssstt.. Ini Mitos dan Fakta Soal Seks yang Kamu Perlu Tahu (2)

SATUQQ - Bagi setiap pasangan suami-istri, seks merupakan menu wajib yang tak boleh ditinggalkan. Akan tetapi, banyaknya mitos soal seks yang beredar juga bisa memengaruhinya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui fakta-faktanya. Dirangkum dari Healthline, simak fakta mengenai hubungan seksual berikut ini:

1. Mitos: Jumlah berapa kali seks tak penting

Seberapa sering kamu dan pasangan berhubungan seksual tidaklah penting. Kepuasan kedua belah pihak merupakan inti dari hubungan seksual.

Bahkan berhubungan seksual sekali seminggu juga optimal untuk berbahagia, tulis sebuah riset yang dipublikasikan dalam Journal of Social Psychological and Personality Science. Tak menjamin mereka yang sering melakukan seks juga bahagia.

2. Mitos: Seks setelah berantem tidak baik Agen Domino QQ Terpercaya

Banyak yang mengaku berhubungan seks setelah bertengkar sebagai usaha untuk 'baikan'. Akan tetapi hal tersebut bukanlah solusi dari semua masalah rumah tangga, justru malah ide yang buruk menurut sebuah studi baru-baru ini.

Studi yang dilakukan oleh Bucknell University mengklaim bahwa seks yang 'panas' dan bergairah setelah berantem tidak memberikan cukup solusi atau bahkan memperbaiki hubungan akibat masalah yang terjadi.

Jika ada masalah, lebih baik komunikasikan dengan pasanganmu, jangan lupa untuk meminta maaf jika salah, saling menghibur dan tunjukkan respons emosional yang tulus merupakan cara yang ideal untuk berbaikan. POKER

3. Mitos: Minum minuman berenergi malah menguras stamina saat seks

Minuman berenergi memang memberimu energi instan akibat kandungan kafein dan gula di dalamnya, akan tetapi justru melakukan hal yang terbalik pada stamina seksualmu.

Sekali kafein dan gula terbakar dalam sistem tubuhmu, justru membuatmu energimu terasa lebih kurang daripada sebelumnya. Beberapa studi juga mengungkapkan minuman sejenis menurunkan kadar hormon serotonin yang berdampak besar pada mood dan juga staminamu.

Bandar Q Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Share:

Sssstt.. Ini Mitos dan Fakta Soal Seks yang Kamu Perlu Tahu (1)

SATUQQ - Tak semua hubungan seksual yang 'panas' membuatmu memiliki kehidupan seksual yang sehat. Termasuk juga mempercayai mitos-mitos yang masih berseliweran. Malah bisa jadi merusak hubunganmu dengan pasangan. Duh!

Seks seharusnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tiap-tiap pasangan. Agar tak mengganggu hubunganmu, berikut fakta dari beberapa mitos tentang seks yang beredar:

1. Mitos: Seks harusnya spontan

Faktanya: menjadwalkan atau berniat melakukan seks menunjukkan komitmen terhadap seks itu sendiri. Terkadang seks yang spontan malah membuatmu cepat bosan atau malah tak membuatmu terangsang.

Carilah waktu untuk melakukannya di saat kamu dan pasangan tidak terlalu merasa lelah dan tidak membuatmu menjadi khawatir akan aktivitas harianmu. Hal tersebut terbukti lebih mantap dan 'membara' karena kamu menanti-nantinya. Agen Domino QQ Terpercaya

2. Mitos: Seks terbaik itu lama dan perlahan

Faktanya: kadang menunggu waktu yang tepat untuk berhubungan seks malam membuatmu semakin sulit dan lama untuk melakukannya. Dan seks, tak perlu selalu harus lambat dan dilakukan perlahan karena tiap-tiap pasangan memiliki tingkat kecepatan dan kenyamanan masing-masing.

Solusinya, jangan pernah takut melakukan quickie atau seks kilat. Lakukan bagaikan cemilan, yang bisa diselesaikan dengan cepat dan menambah energimu serta memperbaiki moodmu. Agar lebih 'membara', cobalah melakukannya di tempat-tempat baru dalam rumah selain kamar tidur!

3. Mitos: Keduanya harus sama-sama sedang mood

Menurut sebuah penelitian, 15 persen pasangan yang melakukan seks tidak sedang 'mood' tidak mengalami masalah apapun. Alasannya bisa bermacam-macam.

Bagaimanapun, tak masalah untuk terkadang mengalah pada keinginan pasangan dan tak masalah untuk terkadang tidak mengalah. Jangan khawatir karena hal ini tidak membuat kehidupan seksualmu tidak sehat, justru khawatir lah jika kamu dan pasangan sama-sama sangat jarang merasa mood ingin berhubungan seksual. POKER

4. Mitos: Sebaiknya seks tiga kali dalam seminggu

Kebanyakan pasangan yang bahagia justru tidak melulu berhubungan seks. Walau memang jika dilakukan secara rutin dapat membuat hubungan semakin intim, pada akhirnya yang paling penting adalah seberapa puas kamu dan pasanganmu dengan frekuensi seks yang dilakukan?

Lakukan seks dengan frekuensi yang tepat bagimu dan pasangan. Tidak perlu terpaku harus melakukan berapa kali dalam seminggu. Terbuka dan berkomunikasi lah dengan pasangan apa yang kamu inginkan saat berhubungan seksual dan seberapa sering ingin melakukannya.

Bandar Q Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Share:

5 Gaya Bercinta Menantang, Dijamin Ampuh Panaskan Ranjang

SATUQQ - Memanaskan suasana bercinta perlu dilakukan untuk mencegah rasa bosan antar suami istri. Mencoba berbagai posisi menantang mungkin bisa menjadi pilihan seru dalam meningkatkan gairah bercinta

Dilansir dari laman Cosmopolitan, momen tersipu malu saat melakukan seks pertama kalinya dengan pasangan, tentu sudah hilang bagi suami istri yang sudah menikah dalam waktu lama. Agar performa ranjang tetap memanas, diperlukan perubahan menantang khususnya mencoba berbagai gaya bercinta baru. Berikut variasi gaya bercinta menantang untuk menghangatkan kembali keharmonisan suami istri.

1. The L Train

Berbaring setengah menyamping dan beri celah di bagian paha agar suami bisa melakukan penetrasi. Bentuk huruf L dapat terbentuk dengan posisi ini. Tak hanya memberi keintiman yang baru, gaya bercinta ini memungkinkan organ intim mudah distimulasi baik oleh Anda maupun suami.

2. Gaya the bridge  DOMINO QQ

Posisi the bridge tak hanya untuk berlatih yoga, namun juga menjadi gaya bercinta yang wajib Anda coba. Tahan beban tubuh dengan tangan Anda lalu angkat panggul dan berikan celah di antara paha untuk penetrasi. Selagi penetrasi, minta suami melakukan stimulasi  agar suasana makin memanas.

3. The Tight End

Mirip dengan gaya doggy, bedanya Anda tak perlu membuka kedua paha dengan lebar. Sebaliknya, tekan bagian paha dan biarkan suami melakukan aksinya dengan membuka lebar kakinya di samping kaki Anda.

4. Froggie style  Agen Domino QQ Terpercaya

Masih ingin mencoba gaya doggy? Nah, coba dengan posisi setengah berdiri dan lakukan squat. Biarkan suami melakukan penetrasi dari belakang dengan posisi setengah berdiri menggunakan lututnya. Posisi ini memungkinkan Anda dan suami sama-sama melakukan gerakan penetrasi untuk membuat ranjang makin bergairah.

5. The love boat

Posisi ini memungkinkan Anda membuat banyak kontak mata dan mempermudah orgasme. Saling duduk berhadapan, lalu angkat kaki Anda ke bahu suami hingga posisi Anda berdua membentuk seperti perahu. Memang membutuhkan waktu yang lama untuk meraih ritme penetrasi yang sesuai, namun posisi ini dijamin ampuh membangkitkan kembali gairah seks suami istri.

Bandar Q Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Share: